Musik etnis atau ethnical music adalah salah satu bentuk ekspresi budaya yang paling kaya dan mendalam di dunia. Musik ini tidak hanya mengandalkan melodi dan ritme, tetapi juga menyimpan cerita, sejarah, dan tradisi dari berbagai suku. Melalui alat musik tradisional, gaya vokal, dan pola ritmis yang unik, musik etnis menjadi jendel. Untuk memahami bagaimana suatu budaya berkembang dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.
baca juga : NIKITOGEL : Get More Happy of New Game “Lucky Neko”

Apa Itu Musik Etnis?
Musik etnis merujuk pada jenis musik yang berasal dari budaya tertentu, yang umumnya mempertahankan karakteristik tradisional dan asli dari kelompok atau komunitas tersebut. Musik ini tidak hanya mengandung elemen musik itu sendiri, tetapi juga mencerminkan identitas budaya dan sosial suatu kelompok. Berbeda dengan musik populer atau musik klasik Barat yang telah terstandarisasi dan dikomersialkan, musik etnis sering kali lebih berfokus pada ekspresi lokal yang mendalam, dan sering kali diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
Musik etnis mencakup beragam genre yang bisa sangat berbeda satu sama lain, tergantung pada tradisi yang berkembang di suatu daerah atau komunitas. Misalnya, musik etnis di Asia Tenggara mungkin mencakup gamelan dari Indonesia atau musik khas dari Thailand, sementara di Afrika, musik etnis dapat mencakup drumming ritual dari suku-suku di Afrika Barat atau musik berbasis alat musik seperti kora atau balafon toto171.
Keanekaragaman Musik Etnis di Seluruh Dunia
Di seluruh dunia, musik etnis hadir dalam berbagai bentuk dan gaya yang mencerminkan keberagaman budaya dan sejarah masyarakatnya. Berikut ini beberapa contoh genre musik etnis yang dikenal di berbagai belahan dunia:
- Gamelan (Indonesia) Gamelan adalah ensembel musik tradisional Indonesia, terutama ditemukan di pulau Jawa dan Bali. Gamelan terdiri dari berbagai alat musik perkusi, seperti gong, metallofon, dan xylophone besar yang dimainkan dalam suatu struktur yang kompleks. Musik gamelan digunakan dalam berbagai upacara adat, acara keagamaan, serta pertunjukan seni, seperti tari dan teater tradisional.
- Fado (Portugal) adalah jenis musik etnis yang berasal dari Portugal, terutama di Lisbon dan Coimbra. Fado dikenal dengan lirik-liriknya yang penuh emosi, sering mengungkapkan tema kesedihan, kehilangan, atau kerinduan (saudade). Sering dipertunjukkan dengan gitar Portugis yang khas, serta vokal yang penuh perasaan.
- Gnaoua (Maroko) Musik Gnaoua berasal dari Maroko dan sering dihubungkan dengan tradisi spiritual dan ritual. Ini adalah campuran musik etnis Afrika, Arab, dan Berber. Alat musik yang umum digunakan termasuk guembri (gitar tradisional), krakebs (simbal besar), dan drum, yang digunakan dalam upacara keagamaan untuk mencapai keadaan trance yang dalam.
- Música Ranchera (Meksiko) Ranchera adalah genre musik tradisional Meksiko yang berasal dari pedesaan dan sering dikaitkan dengan kehidupan para petani. Musik ini menggunakan gitar, trumpet, dan violas sebagai instrumen utama dan memiliki lirik yang berbicara tentang cinta, kehidupan pedesaan, dan patriotisme.
- Hmong Music (Asia Tenggara) Musik etnis Hmong berasal dari suku Hmong yang tinggal di wilayah Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Laos, dan Thailand. Musik ini banyak melibatkan alat musik tiup, seperti seruling bambu dan gendang, dan sering digunakan dalam upacara tradisional dan festival.
- Blues (Amerika Serikat) Meskipun lebih dikenal sebagai musik populer, blues berakar pada tradisi musik etnis Afrika-Amerika. Musik ini berasal dari kerja keras dan pengalaman hidup yang berat dari para budak Afrika di Amerika Selatan. Blues menggunakan pola gitar dan vokal yang khas untuk mengekspresikan perasaan kesulitan dan penderitaan.